Tak Ada Akhir
Mungkin sudah waktunya mengakhiri risau ini
Sebab musim pun telah berganti lama sejak dirimu tak kulihat lagi
Dan dengan derai tawamu yang masih menganga di depan mataku
Aku masih terdiam dalam bisu tak tentu, harus kumulai darimanakah?
Dengan hening yang kerap datang mendera
Saat terhempas di pesimpangan penuh derita
Dan jiwa,
Memang tak lagi mampu bertahan dengan dirimu yang selalu hadir
Dan betul,
Dirimu takkan pernah hilang bersama risauku itu...
Surabaya, 4 Juni 2009
(pukul 01.18 WIB)
0 komentar:
Posting Komentar